Seekor ulat memandang kupukupu yang baru keluar dari kepompong
“Hei, kamu berubah…”
Kupukupu mengamati tubuhnya
Kakikakinya tersisa enam
Kurus, panjang dan pendek
Tidak lagi mampu merayap seperti dulu
Di wajahnya tumbuh semacam belalai
Juga antena yang aneh
Di kiri kanan sepanjang dada dan perut
Melekat dua pasang sayap
Dengan banyak warna warni mencolok
Yang tak pernah dilihat sebelumnya
“Kenapa aku menjadi begini?”
Kupukupu memandang ke arah ulat
Mengepakkan sayap-sayap itu
Terbang menjauh bersama tubuh barunya Bersama ketidakmengertiannya
Bersama kesedihannya
Meninggalkan ulat yang berbisik tak terdengar, “Kamu lebih indah sekarang”
NH