Tak ada yang lebih tabah
dari kabut bulan Mei
Dititipkannya dingin rindunya
kepada langkah pendaki itu
Tak ada yang lebih bijak
dari kabut bulan Mei
Dibasuhnya hamparan rumput
yang pasrah di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
dari kabut bulan Mei
Dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar edelweis itu
(Inspirasi dari “Hujan Bulan Juni” ~ Sapardi Djoko Damono)
NH