Rudi Waisnawa mungkin tidak akan pernah mewujudkan mimpinya, bahwa satu saat karya fotografinya dalam bentuk buku bakal terpampang di rak toko buku, lantaran penerbit buku besar itu tiba-tiba mundur dari rencana awal. Entah karena alasan yang mana yang paling jujur, isu ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) terpasungnyakah yang bakal menciderai kesohoran pulau surga, atau hitungan bisnisnyakah yang bakal melambungkan harga jual untuk buku “mewah-kelas-coffee-table-book” dengan “market” yang sangat terbatas.
Read More