Aku melepas ikat kepala
Buff pemberiannya
Melingkarkan di pergelangan tangan
Kiri seperti saban

Nah, aku jelas mendengarmu
Hanya apakah bisik tawamu
Atau jerit tangismu
Aku tak tahu

Ilalang merunduk kalah
Menyembah tanah
Karenamu
Katanya ombak yang terbelah
Di laut yang lelah
Sepertimu

Bambu-bambu anak panah
Daunnya bergesek saling melukai
Sementara kabut durjana
Terus mengurung sedari tadi

Dalam hening yang ngilu
Angin bersiap menerbangkanku

Sialan kamu, segitu saja ingatanmu

(Mt. Qixing, Taiwan, 1818)

NH

Posted by:Nicky Hogan

Nicky menjalani hidup limapuluh tahun, gemar berlari empatpuluh tahun, merambah alam tigapuluh tahun, bekerja di pasar modal duapuluh tahun, suka menulis sepuluh tahun. Dan inilah tulisannya.

One thought on “SATU DI ANTARA RATUSAN GUNUNG

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.