Aku melepas ikat kepala
Buff pemberiannya
Melingkarkan di pergelangan tangan
Kiri seperti saban
Nah, aku jelas mendengarmu
Hanya apakah bisik tawamu
Atau jerit tangismu
Aku tak tahu
Ilalang merunduk kalah
Menyembah tanah
Karenamu
Katanya ombak yang terbelah
Di laut yang lelah
Sepertimu
Bambu-bambu anak panah
Daunnya bergesek saling melukai
Sementara kabut durjana
Terus mengurung sedari tadi
Dalam hening yang ngilu
Angin bersiap menerbangkanku
Sialan kamu, segitu saja ingatanmu
(Mt. Qixing, Taiwan, 1818)
NH
Ehem!
LikeLike