“You do not fear death. You think this makes you strong. This makes you weak,” said The BlindMan.

Kalimat itu sama halnya seperti ketika kita tidak takut dengan kesalahan, tidak takut dengan kegagalan. Seolah kesalahan dan kegagalan selalu menyimpan kata maaf, namun seribu celakanya, pikiran macam itulah sumber kelemahan kita. Takaburnya kita. Jumawanya kita. Dan akibatnya, kita kembali salah, kembali gagal.

Bruce Wayne tidak akan pernah berhasil memanjat, melompat dan keluar dari gua besar itu kalau dia terus menerus melingkarkan tali pengaman di pinggangnya. Orang buta bijak itu telah mengajarinya, takutlah mati dan jangan pakai tali.

Untuk berhasil, takutlah gagal.

Untuk benar, takutlah salah.

Untuk sehat, takutlah sakit.

Untuk hidup, takutlah mati.

So, why do we fall?

NH

Posted by:Nicky Hogan

Nicky menjalani hidup limapuluh tahun, gemar berlari empatpuluh tahun, merambah alam tigapuluh tahun, bekerja di pasar modal duapuluh tahun, suka menulis sepuluh tahun. Dan inilah tulisannya.

2 replies on “WITHOUT THE ROPE

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.