Aku tersungkur. Kulit kedua lututku terpapas, darah segar mengalir dari yang kanan. Siku tangan kiri juga sedikit terpapas. Kedua telapak tangan yang menahan tubuh hanya memerah, nyeri.
Read More
KNOW ME BETTER. LIKE ME LESS.
Aku tersungkur. Kulit kedua lututku terpapas, darah segar mengalir dari yang kanan. Siku tangan kiri juga sedikit terpapas. Kedua telapak tangan yang menahan tubuh hanya memerah, nyeri.
Read More“Make friends with pain, and you will never be alone.”
Read MoreTubuh yang lelah, beristirahatlah sejenak. Hai, jiwa yang lelah, apa yang akan kau lakukan? “Paman, boleh tolong seberangkan saya?” Aku belum mudeng. Nyeri atas tumit belakang mata kaki kiri yang mulai mengganggu sejak Ciawi bawah sana masih terasa. Sudah sekitar 10 kilometer menyeret langkah di jalanan Puncak yang menanjak, dan ramai padat kendaraan di kiri…
Read MoreSeekor camar berulang mengepakkan sayap-sayapnya, berusaha sekuat tenaga terbang menembus angin kencang. Posisinya tidak bergerak. Turun ke tanah, sebentar, kemudian berusaha lagi. Tetapi tetap saja di atas sana dia masih belum banyak bergerak. Kembali turun ke tanah, untuk ambil ancang-ancang berusaha lagi. Ramalan cuaca sehari sebelumnya persis sama; berangin (sesuai julukan kotanya), hujan, dan temperatur…
Read More