Bapak yang menyapaku dengan suara haru,

“Bertahanlah Nak, ujung perjalananmu sudah tak jauh, di balik bukit itu…”

Bapak yang memandangku dengan mata teduh,

“Jangan menyumpah Nak, mataharimu tetap satu, yang bersahabat denganmu sejak dulu…”

Bapak yang menghadangku dengan segelas air penuh,

“Minumlah Nak, basahi dulu tenggorokanmu, waktumu setia menunggu…”

~ doro nchanga 160416

NH

Posted by:Nicky Hogan

Nicky menjalani hidup limapuluh tahun, gemar berlari empatpuluh tahun, merambah alam tigapuluh tahun, bekerja di pasar modal duapuluh tahun, suka menulis sepuluh tahun. Dan inilah tulisannya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.