ANDAI FEBRUARI

Andai saja bulan depan, “fair play” kembali diberlakukan, saya (geli juga? hmm, entahlah) membayangkan akan paniknya pasar. Para pemain akan tersapu hujan hanyut ke laut, “hukuman” karena bermain dengan bukan mainan, sementara para investor tulen -super investor- akan bernyanyi dan menari bersama hujan bulan Februari…

Read More

SAYA PILIH MENULIS

“Kayanya bsk mau Gua jual Aja semua saham
Takut tambah turun lg tar”

Saya tertegun membaca pesan itu, sedih. Bukan karena teman saya itu akan “cut-loss”, justru sebaliknya, portofolionya sedang untung-untungnya. Baru beberapa bulan lalu dia membuka rekening -bagus nasibnya, hadir di saat mendukung- dan mulai belanja saham. Saya berpikir selama ini dia mantap dengan ke-investor-annya, “seorang long-term-er”, nyatanya saya salah, dan gagal.

Read More

KUTUNGGU KAPOKMU…

(Coba simak soal pilihan ganda berikut ini: Kalau si para MendadakEndorser itu bilang saham ini atau itu, pasti bakalan naik atau untung atau cuan atau ara (auto reject atas) atau apapun istilahnya, jawablah pertanyaan ini:
a. Apakah dia punya saham ini-itu dan sedang niat jualan cuci gudang dan butuh “bantuan” kita untuk beli?
b. Apakah dia bagian dari jaringan mafia pemompom?
c. Apakah dia lagi sepi job nyeleb, nyanyi kek, ngemsi kek, ngedagang kek, tapi tetep mau manfaatin ke-nyeleb-annya?
d. Apakah dia adalah malaikat yang sedang turun ke bumi?
e. Apakah dia cukup pintar, dan ngarti yang dia “rekomendasi”-kan dan berharap tingkat kepintaran kita selevel dengannya?
Ssttt… Dahlah, invest invest aja, diem-diem aja, dan tetep di habitat kamu aja ‘napa, iyaaah kamuuu…)

Read More