Abang saya di ujung barat negeri pernah memberi petuah, kalau menulis harus hati-hati karena penafsiran pembaca bisa sangat bervariasi, bahkan bisa jadi pisau bermata dua. Saya mengamini dan berusaha belajar menjadi adik-patuh (anak-patuh dan warga-patuh). Tulisan-tulisan yang lebih banyak mudarat dibanding manfaat, lebih baik saya simpan rapih di folder, handphone.
Read More