Kalau ada nasihat bijak, “jangan pernah sekalikali percaya omongan orang yang tidak kita mengerti”, di sisi lain jadi perlu ditambahkan, “jangan pernah nulis dan ngomong sesuatu yang tidak kita mengerti”.
Read More
KNOW ME BETTER. LIKE ME LESS.
Kalau ada nasihat bijak, “jangan pernah sekalikali percaya omongan orang yang tidak kita mengerti”, di sisi lain jadi perlu ditambahkan, “jangan pernah nulis dan ngomong sesuatu yang tidak kita mengerti”.
Read More“Dapatkan keuntungan pasti 10% setiap bulan, dengan risiko Anda akan kehilangan seluruh dana Anda!”, tentu saja tidak ada penawaran dengan bunyi demikian. Yang ada hanya “Dapatkan keuntungan pasti 10% setiap bulan!” Atau seperti pesan singkat yang masih tersimpan di telepon genggam saya, “Segera join bersama PT. X dan dapatkan penghasilan 20% s/d 30% per 7 hari”.
Read MorePeraih hadiah Nobel, Daniel Kahneman, dalam bukunya “Thinking, Fast and Slow”, membagi pemikiran manusia menjadi sistem 1 “berpikir cepat” dan sistem 2 “berpikir lambat”. Sistem 1 bersifat intuisi, kita terlahir dalam keadaan siap – mengenali benda, takut laba-laba, dan menghindari kerugian. Sedangkan sistem 2 adalah operasi sengaja yang membutuhkan perhatian – berjalan lebih cepat dari biasa, menjaga kelakuan dalam situasi sosial, mengisi surat laporan pajak.
Read MoreSeperti halnya kalimat paling terkenal dalam teori evolusi, bukan yang terkuat dan terbesarlah yang akan bertahan hidup, namun yang mampu beradaptasilah yang akan survive. Menjadi menarik untuk kita, selaku investor, mengamati dan mencermati perusahaan-perusahaan mana saja di lingkungan pasar modal serta yang saham dan obligasinya tercatat di bursa efek, mampu bertahan di tengah badai krisis serta “berevolusi” berbarengan dengan new normal. Perusahaan yang mampu menyesuaikan diri, bahkan melihat peluang efisiensi plus efektivitas dari new normal akan menjadi pemenang di masa yang akan datang.
Read More