Saya suka istilah mentor saya, Dr. Tito Sulistio, “Negara harus hadir!” Di setiap provinsi -dalam hal investasi dan pasar modal- OJK dan BEI harus hadir, physically. (Kalau saya kepala daerah yang daerahnya tidak “dihadiri”, saya akan sangat tersinggung, kecuali itu adalah sinyal bahwa daerah saya direlakan merdeka.) Atau kalau masih berhitung angka-angka, otoritas harusnya sadar bahwa kebodohan dan tipu-tipuan itu jauh lebih besar biayanya, dibanding sekadar bayar sewa gedung, bayar listrik, dan gaji beberapa gelintir manusia. Rian dan Nasir baru saja mengajarkan kita bagaimana agar setidaknya 10% penduduk Indonesia menjadi investor pasar modal. Datangilah warga, “rumah demi rumah”. Seperti mereka, berempatilah.
Read More