SURAT UNTUK ANAKKU (3)

Anakku, Aku menulis lagi, untukmu, terpaksa. Aku sedang khawatir. Sangat khawatir. Takut. Mungkin juga sedih. Dan aku butuh kamu, sekarang. Paling tidak mendengarku. Maafkan ya Nak, itu nasibmu. Tadi pagi – juga semalam, setelah mendarat – sebelum pesawat tinggal landas, aku membaca banyak berita, chatting, kutipan sanasini, yang berisi kekhawatiran dan ketakutan mengenai bursa saham…

Read More

SURAT UNTUK ANAKKU (2)

Anakku, Mendaki 620 anak tangga menuju kawah Galunggung, di tengah gerimis tipis dan kepungan kabut terasa menyenangkan. Terkadang sekelebat teringat waktu Aku kuliah dulu, mengisi liburan dengan mendaki gunung bersama teman-teman MEGA, klub pecinta alam kami. Kemarin di tengah gerimis Galunggung, aku ingat pernah sekali waktu, dalam hujan, basah kuyup dengan beban ransel besar di…

Read More