“Jangan takut kalau aku tak lagi ada, takutlah kalau meja itu sudah tak ada, karena kita tak akan bisa mengulang kisah awal tentang segelas es jeruk.”
Read More
KNOW ME BETTER. LIKE ME LESS.
“Jangan takut kalau aku tak lagi ada, takutlah kalau meja itu sudah tak ada, karena kita tak akan bisa mengulang kisah awal tentang segelas es jeruk.”
Read More“Diri kita yang mengalami, jiwa kita yang mengalami, apa yang lebih luar biasa dari itu? Tidakkah itu jauh lebih penting dari sekadar ingatan kita, sisi diri kita yang selalu mengingat? Mengalami jauh lebih penting daripada mengingat, bukan? Apa yang kita ingat saat ini, mungkin akan terlupakan sepuluh tahun lagi, tetapi apa yang kita alami, akan tetap selalu ada. Selamanya.”
Read MoreIf a poet falls in love with you, you can never die.
Read MoreSeekor ulat memandang kupukupu yang baru keluar dari kepompong
“Hei, kamu berubah…”
Kupukupu mengamati tubuhnya
Kakikakinya tersisa enam
Kurus, panjang dan pendek
Tidak lagi mampu merayap seperti dulu
Di wajahnya tumbuh semacam belalai Juga antena yang aneh
Di kiri kanan sepanjang dada dan perut
Melekat dua pasang sayap
Dengan banyak warna warni mencolok
Yang tak pernah dilihat sebelumnya
“Kenapa aku menjadi begini?”
Kupukupu memandang ke arah ulat
Mengepakkan sayap-sayap itu
Terbang menjauh bersama tubuh barunya Bersama ketidakmengertiannya
Bersama kesedihannya
Meninggalkan ulat yang berbisik tak terdengar, “Kamu lebih indah sekarang”
Read More